Bagian Penempaan Panas

Penempaan panas melibatkan pemanasan logam di atas suhu rekristalisasi dan membentuknya menjadi bentuk yang diinginkan menggunakan cetakan. Proses ini meningkatkan sifat material dan memungkinkan bentuk kompleks ditempa dengan presisi.

Jenis Bahan Bagian Tempa Panas

AISI 1010, AISI 1018, AISI 1020, AISI 1026, AISI 4130, AISI 4140, AISI 4330, AISI 4340, AISI 8620, AISI 8630, AISI 9310, Nitralloy 135, dll

Suhu Penempaan Panas

Suhu penempaan panas baja: Biasanya, suhu penempaan panas adalah antara 950 °C dan 1250 °C, yang lebih tinggi dari suhu rekristalisasi. Secara umum, kita dapat melihat sifat mampu bentuk yang baik (yaitu pengisian rongga selama penempaan), gaya pembentukan yang rendah, dan kekuatan tarik benda kerja yang hampir seragam.

Bedakan Antara Penempaan Panas dan Dingin

Keuntungan Penempaan Panas

Temperatur tinggi dari Hot Forging Parts menyebabkan deformasi maksimum pada material, menghasilkan bentuk 3D yang kompleks. Bagian yang ditempa panas sangat mudah dibentuk dan oleh karena itu cocok untuk berbagai macam konfigurasi. Secara teknis, penempaan panas lebih fleksibel daripada penempaan dingin karena memungkinkan produksi suku cadang yang disesuaikan. Kualitas permukaan yang sangat baik dari penempaan panas memungkinkan berbagai operasi penyelesaian seperti pemolesan, pelapisan atau pengecatan, tergantung pada kebutuhan pelanggan.

Penerapan Penempaan Panas

Penempaan panas paling umum digunakan dalam industri otomotif. Berbagai macam tempa otomotif umum digunakan pada mobil dan kendaraan komersial. Dalam industri dirgantara, selain suku cadang palsu, material khusus berkekuatan tinggi, tahan panas, material struktural ringan, dll. Penempaan panas tidak hanya digunakan di industri otomotif dan dirgantara. Ada aplikasi penting lainnya. Tempa panas digunakan dalam industri konstruksi, teknik mesin, pertanian, konstruksi baja, industri kelautan, dan industri lainnya.